Kesalahan Umum Mahasiswa yang Harus Dihindari

Menjadi mahasiswa merupakan salah satu kemewahan yang tidak bisa dirasakan oleh semua orang. Belum lagi jika kita kuliah di kampus negeri atau kampus swasta terkenal, tentu akan lebih istimewa lagi. Karena jumlahnya tidak banyak. Namun sayangnya, meskipun menjadi mahasiswa merupakan sebuah kemewahan, tidak semua mahasiswa paham dengan kemewahan itu. Sehingga menyia-nyiakan kesempatan yang sudah didapatkan. Dan pada akhirnya, masa perkuliahan hanya berlalu begitu saja. Tanpa ada perubahan berarti yang didapatkan selama perkuliahan. Berikut ini adalah 5 kesalahan umum mahasiswa dari masa ke masa.

Tidak Punya Target dan Tujuan

Photo by Valentin Antonucci from Pexels

Sebagian besar mahasiswa tidak pernah memiliki target yang tujuan yang jelas selama kuliah. Rata-rata target dan tujuannya hanyalah sebatas menjalani kuliah dengan sebaik-baiknya dan lulus tepat waktu.

Bagi sebagian orang mungkin itu cukup. Tapi bagi sebagian yang lain, itu sangat tidak cukup. Khususnya orang-orang yang merasa kurang bisa menikmati perkuliahan. Sehingga dari waktu ke waktu perjalanan kuliahnya hanya berlalu begitu saja. Hingga sampai waktunya untuk skripsi atau tugas akhirnya, akhirnya merasa kebingungan karena tidak mempunyai skill yang mencukupi. Masalah seperti ini sering dialami oleh mahasiswa jurusan-jurusan teknik yang skripsinya sangat teknikal.

Maka dari itu, buat kalian yang sekarang mau kuliah atau sedang kuliah, pastikan kalian mempunyai target dan tujuan yang jelas. Paling minimal kalian mempunyai target mau mempelajari apa dan mau membuat skripsi tentang apa.

Semakin dini kalian memikirkan tentang topik yang kalian minati, semakin bagus buat perjalanan kuliah kalian nantinya. Karena dengan memikirkan topik skripsi sejak dini, kalian jadi punya banyak pertimbangan mau mengambil mata kuliah apa saja, mau mengambil peminatan apa, mau dibimbing oleh siapa, dan seterusnya. Idealnya, sebelum semester 5 kita sudah punya gambaran mengenai topik skripsi. Karena semester 5 di perkuliahan biasanya sudah mulai peminatan jurusan. Sehingga mata kuliahnya sudah lebih spesifik daripada di semester awal.

Buat kalian yang masih kuliah atau sedang akan kuliah S1, ada baiknya kalian mencontoh alur para mahasiswa S2 ketika akan apply beasiswa S2. Sebelum apply beasiswa S2, kita diwajibkan untuk membuat rencana studi. Mulai dari mata kuliah yang akan diambil, topik tesis yang akan dikerjakan, dan semacamnya.

Dengan membuat rencana studi sejak awal, setidaknya kalian menjadi lebih siap karena sudah punya pegangan dan bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan ketika menjalani perkuliahan.

Baca Juga  10 Alasan Kuliah di Jurusan Arsitektur

Kurang Memaksimalkan Status Sebagai Mahasiswa

Kurang Memaksimalkan Status Sebagai Mahasiswa
Photo by KristopherK from Pexels

Status mahasiswa merupakan salah satu status yang cukup mewah. Karena tidak semua berkesempatan untuk menjadi mahasiswa. Apalagi menjadi mahasiswa kampus negeri.

Maka dari itu, buat kalian yang sedang kuliah atau akan kuliah, manfaatkan status mahasiswa yang kalian miliki dengan sebaik-baiknya. Karena ada banyak sekali kesempatan yang hanya kalian miliki. Karena tidak jarang ada event yang mensyaratkan status mahasiswa sebagai syarat utama.

Ada banyak sekali lomba esai, lomba debat, lomba karya tulis, forum diskusi internasional yang hanya menerima peserta dari kalangan mahasiswa. Selain itu, tidak jarang juga ada beasiswa yang khusus diperuntukkan bagi mahasiswa.

Dan yang tidak kalah penting, ada banyak sekali fasilitas yang hanya bisa kalian nikmati ketika masih jadi mahasiswa. Seperti halnya pinjam buku secara gratis di perpustakaan kampus, diskon harga buku di toko buku, software gratis dengan student license, dan masih banyak lagi lainnya. Maka dari itu, maksimalkan status mahasiswa yang kalian miliki dengan sebaik-baiknya.

Menganggap Masa Kuliah Itu Lama

Kesalahan Umum Mahasiswa: Menganggap Masa Kuliah itu Lama
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Kesalahan umum dari mahasiswa yang lainnya adalah menganggap masa kuliah itu lama. Percayalah, selama-lamanya masa kuliah, masih lebih lama kehidupan pasca kuliah. Dan kalau kalian tidak menyadari betapa cepatnya waktu kuliah, tunggu sampai ketika kalian semester 7 atau semester 8 dan kalian menemukan teman seangkatan mulai lulus satu per satu. Kalian akan semakin menyadari bahwa masa kuliah itu tidak selama yang kita bayangkan.

Maka dari itu, maksimalkan waktu yang kalian miliki dengan sebaik-baiknya. Karena jika kita tidak menyadari betapa terbatasnya waktu kuliah, kita akan dengan mudah kehilangan orientasi dan lebih sering menunda-nunda. Yang pada akhirnya akan menjadi penyesalahan di akhir masa perkuliahan. Ketika satu per satu teman-teman akrab kita di perkuliahan mulai wisuda.

Kurang Memanfaatkan Masa Liburan

Kurang Memanfaatkan Waktu Liburan
Photo by Pixabay from Pexels

Salah satu kesalahan umum mahasiswa yang lain adalah tidak memanfaatkan masa liburan yang cukup lama. Rata-rata masa libur kuliah itu sekitar 1 bulan. Waktu yang lebih dari cukup untuk mempelajari satu skill atau kebiasaan baru. Atau bisa juga waktu liburan digunakan untuk mengeksplorasi banyak hal baru agar semakin mengenal minat dan bakat diri.

Bayangkan kalau waktu selama itu kita gunakan untuk kursus bahasa Inggris di Pare misalnya. Tentu akan sangat bermanfaat sekali bukan buat kita ke depannya? Atau jika gunakan waktu satu bulan itu untuk lebih mengenal minat bakat kita dengan mencoba berbagai macam kegiatan dan aktivitas baru yang tidak bisa kita lakukan di masa-masa perkuliahan. Betapa besar dampak yang akan dihasilkan?

Baca Juga  3 Alasan Kenapa Resolusi Tahun Baru Itu Tidak Terlalu Penting

Anggap saja kita kuliah 8 semester, maka setidaknya kita punya waktu liburan 8 bulan yang seharusnya bisa kita maksimalkan untuk mengasah kemampuan kita. Seperti halnya kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing misalnya. Tentu akan sangat bermanfaat bagi kita ke depannya. Baik ketika kerja atau melanjutkan pendidikan ke luar negeri misalnya.

Kuliah boleh libur, tapi proses pembelajaran dan pendewasaan harus terus berjalan.

Kurang Mengembangkan Soft Skill

Kesalahan Umum Mahasiswa: Kurang Mengembangkan Soft Skill Selama Jadi Mahasiswa
Photo by fauxels from Pexels

Dan salah satu kesalahan paling umum dari para mahasiswa juga adalah kurang mengembangkan soft skill selama jadi mahasiswa. Padahal soft skill adalah salah satu modal utama dalam mengarungi kehidupan pasca kampus. Karena kita hidup dalam lingkungan sosial yang mengharuskan kita untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan memanajemen konflik di antara rekan kerja.

Minimnya soft skill ini bisa dilihat dari fenomena tidak sedikitnya para sarjana yang masih belum bisa lancar kita sedang presentasi. Atau sarjana yang masih sering salah ketika menulis “di” sebagai kata depan atau sebagai preposisi. Belum lagi sarjana yang masih kebingungan ketika diminta untuk mengolah data menggunakan formula di excel. Yang semestinya sudah menjadi makanan sehari-hari ketika kuliah yang akrab dengan pengolahan kata dan data.

Kurang mengembangkan soft skill ini merupakan implikasi dari tidak adanya tujuan dan kurang memaksimalkan waktu yang ada ketika jadi mahasiswa. Maka dari itu, buat kalian yang sedang kuliah atau akan kuliah, pastikan kalian mempunyai soft skill yang mencukupi. Caranya bisa bermacam-maca. Bisa dengan bergabung dengan organisasi mahasiswa di kampus, bisa dengan belajar secara mandiri dengan kursus, bisa dengan ikut komunitas. Yang jelas, jangan cuma habiskan waktu kalian untuk mengasah hard skill.

Karena soft skill ini nantinya yang akan menjadi pembeda di dunia kerja. Meskipun sama-sama jago pemrograman misalnya, kalau kalian bisa dengan lancar mengkomunikasikan dengan baik apa yang kalian kerjakan, tentu itu akan jadi nilai lebih dan lebih dilirik oleh calon investor atau calon employer kita.

————–

Demikian yang bisa saya sampaikan mengenai 5 kesalahan umum mahasiswa. Semoga ada manfaatnya. Terima kasih sudah berkunjung, dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Try Out SNBP

One thought on “5 Kesalahan Umum Mahasiswa yang Harus Dihindari”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *