Peluang Kerja Teknik INdustri

Prospek kerja Teknik Industri yang luas merupakan salah satu alasan kenapa Teknik Industri menjadi salah satu jurusan favorit di perkuliahan. Khususnya di kampus-kampus teknik seperti halnya ITB atau ITS.

Tapi meskipun prospek kerja lulusan Teknik Industri cukup luas, tidak semua orang benar-benar paham apa saja profesi yang bisa dikerjakan oleh lulusan Teknik Industri. Salah satu alasannya adalah karena ketidaktahuan orang-orang terkait ilmu yang dipelajari di teknik industri.

Secara umum, yang dipelajari di Teknik Industri adalah gabungan materi antara teknik dan manajemen. Secara khusus, materi di Teknik Industri itu bisa dikelompokkan menjadi 3 bagian: Manufaktur, Manajemen Industri, dan Tekno Ekonomi. Dengan berbekal 3 materi tersebut, lulusan Teknik Industri diharapkan dapat menjadi aktor dalam peningkatan efektivitas, efisiensi, dan kualitas produksi suatu perusahaan.

Dan berikut ini adalah beberapa prospek kerja lulusan Teknik Industri:

Divisi Manufaktur / Produksi

Divisi Manufaktur
© ANTARA/M Agung Rajasa

Salah satu prospek kerja utama lulusan Teknik Industri ada pada divisi produksi/manufaktur. Karena lulusan Teknik Industri dididik untuk menganalisa, merencanakan, mengimplementasikan, melakukan uji coba, dan melalukan evaluasi proses produksi dengan baik. Dengan bekal pengetahuan selengkap itu, tentu lulusan Teknik Industri akan menjadi aktor utama dalam setiap proses produksi di setiap perusahaan.

Dalam divisi manufaktur/produksi, prospek kerja lulusan Teknik Industri adalah sebagai aktor dalam proses pengendalian, pemeliharaan, optimalisasi proses produksi. Dengan begitu, proses produksi akan berjalan optimal dan terus mengalami peningkatan. Baik dari segi efektivitas maupun efisiensi proses produksi.

Umumnya, lulusan Teknik Industri akan menjadi Production Analyst ketika pertama kali masuk di dalam divisi produksi. Dan ketika sudah bekerja selama beberapa tahun, lulusan Teknik Industri sangat mungkin untuk menjadi Head of Production yang bertanggungjawab penuh atas proses produksi dalam sebuah perusahaan.

Divisi Pengendalian Mutu (Quality Control)

Divisi Quality Control
© ourownstartup.com

Secara umum, divisi pengendalian mutu masih berkaitan erat dengan divisi manufaktur. Bedanya, dalam divisi produksi fokusnya adalah pada peningkatan efektivitas dan efisiensi proses produksi. Sementara dalam divisi pengendalian mutu, fokus kerjanya adalah pada peningkatan mutu atau kualitas produksi.

Dalam divisi pengendalian mutu ini, ada 3 elemen utama yang menjadi tanggung jawab divisi pengendalian mutu. Yang pertama adalah proses produksi, yang kedua mesin atau alat produksi, dan yang ketiga adalah sumber daya manusia atau pekerja.

Dan jika kamu berpikir bahwa quality control ini hanya untuk perusahaan manufaktur, kamu salah besar. Karena faktanya, hampir semua perusahaan membutuhkan quality control. Termasuk perusahaan penyedia jasa seperti perbankan, perusahaan telekomunikasi, perusahaan transportasi, hotel, rumah sakit dan lain sebagainya. Bedanya, di perusahaan penyedia jasa, yang menjadi produk adalah layanan. Sehingga fokus kerja divisi quality control di perusahaan jasa adalah memastikan bahwa layanan yang diberikan sesuai standar.

Baca Juga  Cara Membuat CV yang Menarik Secara Gratis

Divisi HRD (Human Resource Development)

HRD
© Unsplash.com

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, divisi HRD mempunyai keterkaitan dengan divisi quality control. Karena salah satu elemen yang perlu dikontrol dalam perusahaan agar proses berjalan dengan maksimal adalah kualitas manusianya sebagai pekerja.

Maka dari itu, agar proses bisnis perusahaan bisa berjalan dengan maksimal, tidak ada cara lain selain memastikan bahwa kualitas manusia yang ada dalam perusahaan harus baik. Dan di sinilah peran penting lulusan Teknik Industri.

Karena lulusan Teknik Industri mempunyai pemahaman yang menyeluruh, mulai dari proses produksi sampai proses manajemen. Sehingga lulusan Teknik Industri bisa menganalisa bagaimana kualitas manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan. Untuk selanjutnya kemudian ditindaklanjuti dengan peningkatan kualitas manusia yang ada. Baik dengan pelatihan maupun pembukaan lowongan kerja.

Divisi R&D (Reseach and Development)

Divisi Research and Development
© Unsplash.com

Secara umum, divisi r&d terkait dengan divisi quality control. Karena salah satu tujuan akhir research and development adalah meningkatkan kualitas produk. Karena secara umum fokus kerjanya hampir sama, lulusan Teknik Industri sangat berpeluang untuk masuk di dalamnya. Karena lulusan Teknik Industri dibekali dengan pengetahuan secara teknik dan manajerial. Yang semuanya merupakan modal dalam pengembangan suatu produk.

Divisi Supply Chain Management

Peti Kemas
© Unsplash.com

Untuk perusahaan-perusahaan manufaktur yang membutuhkan bahan pokok produksi, keberadaan divisi supply chain management merupakan sebuah keharusan. Karena memastikan bahan pokok produksi selalu tersedia merupakan salah satu cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi mesin produksi.

Prospek lulusan Teknik Industri dalam divisi ini adalah sebagai analis maupun pengambil kebijakan. Dengan pengetahuannya yang luas mulai dari teknik dan manajemen, lulusan Teknik Industri diharapkan bisa menganalisa bagaimana proses pengadaan bahan produksi agar menjadi lebih efektif dan efisien.

System Analyst

Analis Sistem
© Unsplash.com

Umumnya, sistem analis merupakan lulusan teknik informatika, ilmu komputer, atau sistem informasi. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bagi lulusan Teknik Industri untuk menjadi analis sistem. Apalagi jika memang hobi dan minatnya adalah seputar dunia komputer.

Dengan berbekal pengetahuannya seputar kebutuhan teknis dan proses bisnis secara menyeluruh, lulusan Teknik Industri sangat bisa menjadi analis sistem. Sehingga menghasilkan sebuah sistem informasi yang tepat guna. Yang bisa memudahkan dan menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan dengan menggunakan pendekatan berbasis teknologi informasi.

Baca Juga  50+ Template CV Gratis dan Menarik

Dosen

Prospek Kerja Teknik Industri
© Unsplash.com

Dan buat kalian mahasiswa Teknik Industri yang merasa minat dan passion kalian ada di bidang pendidikan, kalian bisa mendaftar jadi dosen. Tapi dengan catatan, kalian harus kuliah S2 dulu. Karena syarat minimal untuk bisa jadi dosen adalah harus sudah lulus pendidikan magister. Kabar baiknya, ada banyak sekali beasiswa yang bisa kalian ambil untuk menempuh pendidikan S2. Baik di dalam negeri maupun negeri. Jadi, kalian tidak perlu khawatir masalah biaya.

PNS / ASN

Prospek Kerja Teknik Industri
© BBC/Arvin Supriyadi

Dan jika kalian memang bercita-cita untuk menjadi abdi negara, tidak ada salahnya untuk mendaftar PNS di berbagai lembaga pemerintahan. Baik yang di level eksekutif seperti kementerian maupun yang di level daerah seperti PNS di level kabupaten/kota. Karena umumnya, PNS terbuka untuk semua jurusan. Apalagi zaman sekarang proses rekrutmen PNS pun semakin transparan. Jadi, fenomena ‘diterima jadi PNS karena punya kenalan orang dalam’ sekarang sudah hampir tidak ada lagi.

Entrepreneur

Prospek Kerja Teknik Industri
© Unsplash.com

Dan jika kalian bercita-cita untuk membuka bisnis sendiri, sebagai lulusan Teknik Industri kalian sebenarnya punya bekal yang lebih dari cukup. Karena kalian tidak hanya dibekali kemampuan teknis, tapi juga kemampuan manajerial. Yang perlu dipikirkan adalah bagaimana caranya memperoleh modal. Karena masalah klasik para pengusaha baru adalah minimnya modal.

Maka dari itu, buat kalian yang bercita-cita membuka lapangan pekerjaan sendiri, ada baiknya mulai dilakukan semenjak kuliah. Karena ada banyak sekali dana hibah dan kompetisi business plan yang bisa kalian ikuti. Jika kalian cukup beruntung, kalian akan mendapatkan dana yang lumayan untuk memulai bisnis kalian semenjak kuliah. Jadi kalian tidak perlu bingung lagi ketika sudah lulus.

Baca juga: Info lengkap seputar Jurusan Ilmu Komunikasi

Demikian beberapa peluang dan prospek kerja lulusan Teknik Industri. Dari berbagai macam prospek di atas, bisa disimpulkan bahwa peluang dan prospek kerja lulusan Teknik Industri sangat luas. Karena berbagai macam divisi yang saya sebutkan di atas hampir ada dalam setiap perusahaan. Secara umum, lulusan Teknik Industri itu biasanya bekerja di BUMN, Perbankan, Perusahaan Multinasional, Perusahaan Manufaktur, Perusahaan Penyedia Jasa, Startup, Dunia Pendidikan, PNS, sampai Entrepreneur.

Semoga ulasan singkat ini bisa memberikan sedikit gambaran buat kalian yang berminat untuk kuliah di jurusan Teknik Industri.

Try Out SNBP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *