Digital Marketing Adalah

Seorang digital marketer adalah profesional pemasaran yang memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan produk atau layanan suatu perusahaan menggunakan strategi pemasaran digital. Perannya mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas merek, menarik perhatian target audiens, dan menghasilkan konversi atau interaksi yang diinginkan secara online. Digital marketer menggunakan berbagai platform dan kanal digital seperti mesin pencari, media sosial, iklan online, dan email untuk mencapai tujuan pemasaran.

Pekerjaan digital marketer melibatkan pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen online, tren pasar digital, dan teknologi terkini. Mereka perlu memahami cara mengoptimalkan konten untuk mesin pencari (SEO), mengelola kampanye iklan online, berinteraksi dengan audiens melalui media sosial, dan menganalisis data untuk mengukur keberhasilan kampanye. Kreativitas juga menjadi aspek penting, karena digital marketer seringkali bertugas membuat konten visual dan tulisan yang menarik untuk menarik perhatian audiens.

Selain itu, digital marketer juga harus selalu memantau perubahan dalam algoritma mesin pencari dan platform media sosial, serta beradaptasi dengan perubahan tren konsumen. Fleksibilitas, pemahaman tentang teknologi, dan keterbukaan untuk pembelajaran terus-menerus adalah kunci keberhasilan dalam profesi ini. Dalam lingkungan pemasaran digital yang dinamis, seorang digital marketer diharapkan memiliki kemampuan untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan strategi pemasaran demi mencapai tujuan bisnis.

Lowongan Digital Marketing

Pendidikan yang Sesuai

Untuk menjadi seorang digital marketer, terdapat beberapa jurusan kuliah yang dapat memberikan pemahaman dan keterampilan yang relevan untuk memasuki dunia pemasaran digital. Berikut adalah beberapa jurusan yang umumnya cocok untuk profesi ini:

  1. Pemasaran (Marketing): Jurusan pemasaran memberikan pemahaman mendalam tentang konsep pemasaran, perilaku konsumen, riset pasar, dan strategi pemasaran. Ini mencakup dasar-dasar yang penting untuk menjadi seorang digital marketer.
  2. Komunikasi Massa (Mass Communication): Jurusan ini membantu dalam mengembangkan keterampilan komunikasi, penulisan, dan pengelolaan media. Hal ini dapat sangat bermanfaat untuk pekerjaan dalam membuat konten pemasaran dan berinteraksi dengan audiens.
  3. Teknologi Informasi (Information Technology/IT): Memahami dasar-dasar teknologi dan perkembangan terkini di dunia digital merupakan aset berharga. Pemahaman tentang pengembangan web, analisis data, dan keamanan informasi dapat menjadi keunggulan tambahan.
  4. Hubungan Masyarakat (Public Relations): Pemasaran digital seringkali melibatkan interaksi dengan media dan upaya untuk membangun citra positif. Jurusan hubungan masyarakat dapat memberikan wawasan yang diperlukan dalam hal ini.
  5. Manajemen Bisnis (Business Management): Keahlian manajemen umumnya diperlukan dalam dunia pemasaran. Manajemen bisnis dapat memberikan dasar-dasar manajerial yang diperlukan untuk mengelola kampanye pemasaran digital.
  6. Ilmu Komputer (Computer Science): Jika tertarik pada aspek teknis pemasaran digital seperti pengembangan situs web atau pemahaman tentang algoritma mesin pencari, ilmu komputer dapat menjadi pilihan yang baik.
  7. Bisnis Digital (Digital Business): Secara umum, jurusan bisnis digital mencakup semua aspek mengenai bisnis secara digital, termasuk di dalamnya pemasaran secaar digital.

Selain jurusan-jurusan ini, kursus atau sertifikasi tambahan dalam pemasaran digital, SEO, analisis web, dan platform pemasaran digital seperti Google Ads atau Facebook Ads dapat meningkatkan kualifikasi dan daya saing Anda di pasar kerja. Ingatlah bahwa pemasaran digital terus berkembang, jadi keterbukaan untuk pembelajaran kontinu dan penyesuaian dengan tren baru sangat penting.

Tanggung Jawab Digital Marketer

Berikut adalah beberapa peran kunci dalam profesi digital marketer:

  1. Pemasaran Konten (Content Marketing): Digital marketers seringkali membuat dan mendistribusikan konten yang relevan dan berharga untuk menarik perhatian target audiens. Ini dapat berupa artikel blog, video, infografis, atau posting media sosial.
  2. Optimasi Mesin Pencari (Search Engine Optimization/SEO): Aku bekerja untuk meningkatkan peringkat situs web perusahaan di mesin pencari seperti Google. Ini melibatkan penelitian kata kunci, pengoptimalan halaman web, dan strategi lainnya untuk meningkatkan visibilitas online.
  3. Pemasaran Media Sosial (Social Media Marketing): Mempromosikan produk atau layanan melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya. Ini mencakup pembuatan kampanye iklan, manajemen konten, dan berinteraksi dengan audiens.
  4. Iklan Online (Online Advertising): Mengelola kampanye iklan online, seperti iklan berbayar per klik (PPC) atau iklan display. Aku bekerja dengan platform iklan seperti Google Ads, Facebook Ads, dan lainnya.
  5. Analisis dan Pengukuran (Analytics): Melakukan analisis data untuk memahami performa kampanye pemasaran digital. Ini termasuk melihat metrik seperti jumlah pengunjung situs web, tingkat konversi, dan retensi pelanggan.
  6. Email Marketing: Mengelola kampanye pemasaran melalui email untuk berkomunikasi dengan pelanggan potensial atau yang sudah ada. Ini bisa mencakup pengiriman newsletter, promosi produk, dan pesan lainnya.
  7. Pemasaran Afiliasi (Affiliate Marketing): Bekerja dengan mitra atau afiliasi untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan dan mendapatkan komisi dari penjualan atau tindakan tertentu.

Digital marketer perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang perilaku konsumen online, tren pasar, dan teknologi terkini. Keterampilan analisis data dan kreativitas juga sangat penting dalam menjalankan kampanye pemasaran digital yang sukses. Jika kamu memiliki minat dalam strategi digital, keterampilan komunikasi, dan pemahaman tentang teknologi, profesi digital marketer mungkin menjadi pilihan karir yang menarik bagi kamu sebagai seorang fresh graduate.

Kemampuan Teknis yang Dibutuhkan

Pemasaran digital melibatkan sejumlah kemampuan teknis yang diperlukan untuk berhasil beroperasi di lingkungan online yang cepat berubah. Berikut adalah beberapa kemampuan teknis yang penting untuk profesi digital marketer:

  1. Pemahaman Dasar SEO (Search Engine Optimization): Memahami konsep dasar SEO, termasuk penggunaan kata kunci, optimasi konten, dan praktik terkini dalam rangka meningkatkan peringkat situs web di mesin pencari.
  2. Pengelolaan Platform Media Sosial: Kemampuan untuk mengelola dan memahami berbagai platform media sosial, termasuk penjadwalan posting, analisis statistik, dan interaksi dengan audiens.
  3. Pemahaman Platform Periklanan Online: Mampu mengelola kampanye iklan online menggunakan platform seperti Google Ads, Facebook Ads, atau platform periklanan lainnya.
  4. Analisis Web dan Data: Mampu menggunakan alat analisis web seperti Google Analytics untuk melacak dan menganalisis data performa kampanye, serta mengambil wawasan yang diperlukan untuk perbaikan.
  5. Keterampilan Desain Grafis Dasar: Memahami dasar-dasar desain grafis dapat membantu dalam pembuatan konten visual untuk media sosial atau kampanye iklan.
  6. Keterampilan Penulisan Konten: Kemampuan menulis konten yang menarik dan efektif untuk berbagai platform online, termasuk blog, media sosial, dan iklan.
  7. Pemahaman tentang Email Marketing: Mengelola kampanye email marketing, termasuk membuat newsletter, mengoptimalkan tarif pengiriman, dan menganalisis hasil.
  8. Kemampuan Copywriting: Menulis teks yang persuasif dan menarik untuk iklan, posting media sosial, dan materi pemasaran lainnya.
  9. Pemahaman Teknologi dan Platform CMS: Memahami cara menggunakan platform Content Management System (CMS) seperti WordPress, dan memiliki pemahaman tentang teknologi web.
  10. Kemampuan Analisis dan Interpretasi Data: Mampu membaca, menganalisis, dan menginterpretasikan data hasil kampanye untuk mengambil keputusan yang informasional.
  11. Keahlian dalam Penggunaan Alat Pemasaran Digital: Familiaritas dengan berbagai alat dan platform pemasaran digital yang umum digunakan, seperti Hootsuite, SEMrush, Moz, dan lainnya.
  12. Pemahaman tentang Mobile Marketing: Memahami tren dan strategi pemasaran digital yang berfokus pada penggunaan perangkat mobile.
  13. Pemahaman tentang E-commerce: Jika Anda bekerja di industri e-commerce, memahami dasar-dasar platform e-commerce dan strategi pemasaran khusus untuk penjualan online.
Baca Juga  Social Media Specialist: Skill, Tanggung Jawab, dan Gajinya.

Ingatlah bahwa tren dan teknologi dalam pemasaran digital dapat berubah dengan cepat, jadi penting untuk tetap update dengan perkembangan terbaru dalam industri ini. Keterbukaan untuk pembelajaran kontinu dan penyesuaian diri dengan perubahan adalah kunci untuk menjadi digital marketer yang sukses.

Tanggung Jawab Digital Marketer

Kelebihan Menjadi Digital Marketer

Menjadi seorang digital marketer memiliki sejumlah kelebihan yang dapat membuat profesi ini menarik bagi banyak orang. Berikut adalah beberapa kelebihan menjadi seorang digital marketer:

  1. Pasar Kerja yang Berkembang Pesat: Pemasaran digital terus berkembang seiring dengan pertumbuhan internet dan teknologi. Ini menciptakan peluang kerja yang terus meningkat dengan permintaan tinggi untuk profesional pemasaran digital di berbagai industri.
  2. Kreativitas dalam Pekerjaan: Pemasaran digital memberikan ruang bagi kreativitas dalam menciptakan kampanye yang menarik dan unik. Dari pembuatan konten hingga desain iklan, digital marketer memiliki kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
  3. Keterampilan yang Dapat Diaplikasikan Secara Luas: Keterampilan yang dipelajari sebagai digital marketer dapat diaplikasikan dalam berbagai industri dan sektor bisnis. Kemampuan dalam pemasaran digital dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan yang ingin meningkatkan kehadiran online mereka.
  4. Pemahaman Mendalam tentang Konsumen: Melalui analisis data dan interaksi online, digital marketer dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang perilaku konsumen. Hal ini memungkinkan mereka untuk menciptakan kampanye yang lebih terarah dan relevan.
  5. Fleksibilitas dan Kemampuan Kerja Jarak Jauh: Banyak pekerjaan dalam pemasaran digital memungkinkan fleksibilitas waktu dan lokasi. Bekerja jarak jauh menjadi lebih umum, memberikan kenyamanan bagi mereka yang mencari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
  6. Penggunaan Teknologi Terkini: Digital marketer secara terus-menerus terlibat dengan teknologi terkini dan platform pemasaran digital. Ini memberi mereka peluang untuk terus belajar dan memperbaharui keterampilan teknis mereka.
  7. Pemahaman tentang Analytics dan Data: Keahlian dalam menganalisis data memberi digital marketer wawasan yang berharga tentang efektivitas kampanye mereka. Kemampuan ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih informasional.
  8. Kemampuan Mengukur Return on Investment (ROI): Digital marketer memiliki kemampuan untuk mengukur dan menganalisis ROI dari kampanye mereka dengan lebih rinci. Hal ini memungkinkan mereka untuk menilai efektivitas strategi pemasaran dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
  9. Peluang untuk Menciptakan Personal Brand: Sebagai digital marketer, Anda memiliki kesempatan untuk membangun dan meningkatkan personal brand Anda secara online. Ini dapat menjadi aset berharga untuk karir Anda sendiri.
  10. Kolaborasi Tim dan Keterlibatan Sosial: Banyak pekerjaan dalam pemasaran digital melibatkan kolaborasi dengan tim yang beragam, serta interaksi dengan audiens melalui media sosial. Ini menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan terlibat.

Dengan pertumbuhan terus-menerus dalam ruang pemasaran digital, menjadi seorang digital marketer menawarkan peluang karir yang menarik dan memuaskan bagi mereka yang memiliki minat dalam dunia online dan kreativitas pemasaran.

Tantangan Menjadi Digital Marketer

Meskipun menjadi seorang digital marketer menawarkan banyak kelebihan, namun ada sejumlah tantangan yang juga dapat dihadapi di dalam profesi ini. Berikut adalah beberapa tantangan yang umumnya dihadapi oleh digital marketer:

  1. Perubahan Cepat dalam Teknologi: Dunia pemasaran digital terus berubah seiring dengan kemajuan teknologi. Tantangan terbesar adalah untuk terus memahami dan mengikuti perkembangan terkini agar tetap relevan dalam strategi pemasaran.
  2. Persaingan yang Sengit: Karena pemasaran digital berkembang pesat, persaingan di antara para profesional juga semakin sengit. Untuk berhasil, digital marketer perlu menciptakan kampanye yang lebih kreatif dan efektif dibandingkan dengan pesaing.
  3. Pemahaman Algoritma Mesin Pencari yang Berubah: Algoritma mesin pencari seperti Google secara teratur mengalami perubahan, yang dapat memengaruhi peringkat situs web. Digital marketer harus terus memantau perubahan ini dan menyesuaikan strategi SEO mereka.
  4. Mengelola Big Data: Kuantitas besar data yang dihasilkan oleh kampanye pemasaran digital dapat menjadi tantangan. Mengelola, menganalisis, dan mengambil wawasan yang berguna dari data ini memerlukan keterampilan analisis yang kuat.
  5. Tantangan Privasi dan Kebijakan Data: Dengan semakin ketatnya regulasi privasi data seperti GDPR, digital marketer perlu memastikan bahwa praktik pemasaran mereka sejalan dengan kebijakan privasi yang berlaku dan tidak melanggar aturan perlindungan data.
  6. Kehadiran Negatif Online: Komentar negatif atau kampanye online yang tidak diinginkan dapat mempengaruhi citra merek. Mengelola reputasi online dan menanggapi umpan balik dengan bijak adalah bagian penting dari tanggung jawab seorang digital marketer.
  7. Tuntutan Keterlibatan Sosial yang Tinggi: Aktivitas di media sosial memerlukan keterlibatan yang konstan. Menanggapi pertanyaan, komentar, dan tren sosial membutuhkan waktu dan perhatian yang konsisten.
  8. Perubahan Kebiasaan Konsumen: Perubahan dalam kebiasaan konsumen online dapat membuat strategi pemasaran digital yang awalnya sukses menjadi kurang efektif. Digital marketer harus selalu memantau tren konsumen dan beradaptasi dengan perubahan tersebut.
  9. Ketergantungan pada Algoritma Platform Sosial: Perubahan dalam algoritma platform media sosial dapat memiliki dampak signifikan pada jangkauan organik konten. Digital marketer harus terus memahami perubahan ini dan menyesuaikan strategi mereka.
  10. Tantangan Mengukur ROI dengan Akurat: Mengukur return on investment (ROI) dari kampanye pemasaran digital bukanlah tugas yang mudah. Menentukan sejauh mana investasi memberikan hasil yang diinginkan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang analisis data dan metrik kinerja.
Baca Juga  Copywriter: Skill, Tanggung Jawab, dan Gajinya.

Meskipun menghadapi tantangan ini, banyak digital marketer yang berhasil dengan mengembangkan keterampilan, selalu memperbarui pengetahuan mereka, dan tetap fleksibel dalam menghadapi perubahan di dunia pemasaran digital.

Standar Gaji Digital Marketer

Menurut data dari Purwadhika, dengan mengacu pada laporan dari Glints di tahun 2021, standar gaji seorang digital marketer di Indonesia pada tahun 2024 berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 18.000.000 per bulan, tergantung pada level jabatan, jenis pekerjaan, dan pengalaman.

Berikut adalah kisaran gaji digital marketer berdasarkan level jabatan:

  • Digital Marketing Staff (Entry Level): Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000
  • Digital Marketing Specialist: Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000
  • Digital Marketing Manager: Rp 12.000.000 – Rp 18.000.000

Berikut adalah kisaran gaji digital marketer berdasarkan jenis pekerjaan:

  • Pay-Per-Click Analyst: Rp 4.400.000 – Rp 6.500.000
  • Content Strategist: Rp 5.000.000 – Rp 6.000.000
  • Email Marketing Specialist: Rp 5.000.000 – Rp 6.000.000
  • E-Commerce Specialist: Rp 6.000.000 – Rp 7.000.000

Di daerah-daerah dengan biaya hidup yang lebih tinggi, seperti DKI Jakarta, Bandung, dan Surabaya, standar gaji digital marketer cenderung lebih tinggi.

Selain faktor-faktor di atas, gaji digital marketer juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti:

  • Ukuran perusahaan. Perusahaan besar biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil.
  • Lokasi perusahaan. Perusahaan yang berlokasi di kota-kota besar biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada perusahaan yang berlokasi di kota-kota kecil.
  • Pengalaman. Semakin berpengalaman seorang digital marketer, semakin tinggi gaji yang dapat ia peroleh.
  • Kemampuan. Digital marketer yang memiliki kemampuan yang mumpuni akan lebih mudah untuk mendapatkan gaji yang tinggi.

Untuk meningkatkan peluang mendapatkan gaji yang tinggi sebagai digital marketer, kamu dapat meningkatkan kemampuanmu dengan mengikuti kursus atau pelatihan digital marketing, serta mengikuti berbagai lomba atau kompetisi digital marketing.

Saran untuk Kamu yang Ingin Jadi Digital Marketer

Buat kamu yang berminat untuk menjadi seorang digital marketer, berikut ini ada beberapa saran untukmu:

  1. Pendidikan dan Pelatihan:
    • Peroleh pendidikan formal atau ambil kursus yang spesifik dalam pemasaran digital untuk membangun dasar pengetahuan.
    • Ikuti pelatihan dan workshop terkini untuk tetap memperbarui keterampilan Anda.
  2. Praktik:
    • Buat portofolio dengan menciptakan dan mengelola kampanye pemasaran digital secara mandiri atau melibatkan diri dalam proyek-proyek di luar pendidikan formal.
    • Bergabung dengan proyek sukarela atau magang untuk mendapatkan pengalaman praktis.
  3. Keterbukaan terhadap Pembelajaran Continu:
    • Dunia pemasaran digital terus berkembang, jadi tetap terbuka terhadap pembelajaran terus-menerus tentang tren dan teknologi terkini.
  4. Pemahaman Mendalam tentang Target Audiens:
    • Pelajari dengan baik target audiens Anda. Memahami demografi, perilaku online, dan kebutuhan mereka akan membantu Anda membuat kampanye yang lebih efektif.
  5. Pahami SEO:
    • Pahami dasar-dasar SEO. Kemampuan untuk meningkatkan peringkat situs web di mesin pencari adalah keterampilan kunci dalam pemasaran digital.
  6. Kembangkan Keterampilan Analisis:
    • Bangun keterampilan analisis data untuk memahami dan menginterpretasikan hasil kampanye dengan baik. Google Analytics dan alat analisis lainnya bisa menjadi teman baik Anda.
  7. Berkembang dalam Keterampilan Kreatif:
    • Pelajari keterampilan kreatif seperti desain grafis dasar atau copywriting. Konten visual dan tulisan yang menarik memiliki dampak besar dalam pemasaran digital.
  8. Bergabung dengan Komunitas Digital Marketing:
    • Bergabung dengan grup atau forum online yang berfokus pada pemasaran digital. Ini dapat memberikan Anda peluang untuk bertukar informasi dan membangun jaringan dengan sesama profesional.
  9. Pahami Seluk-Beluk Platform Pemasaran Digital:
    • Pelajari secara mendalam tentang berbagai platform pemasaran digital seperti Google Ads, Facebook Ads, dan lainnya. Pahami kelebihan dan kelemahan masing-masing.
  10. Networking:
    • Bangun jaringan profesional dengan menghadiri acara, seminar, atau konferensi industri pemasaran digital. Networking dapat membuka pintu untuk peluang pekerjaan dan kerjasama.
  11. Fokus pada Merek Pribadi:
    • Bangun dan kelola merek pribadi Anda secara online. Aktif di media sosial dan berbagi pengetahuan Anda dapat meningkatkan visibilitas dan reputasi Anda sebagai digital marketer.
  12. Sertifikasi Pemasaran Digital:
    • Pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi pemasaran digital dari lembaga terkemuka. Ini dapat memberikan validasi terhadap keterampilan dan pengetahuan Anda.

Ingatlah bahwa menjadi seorang digital marketer memerlukan kombinasi keterampilan teknis, kreatif, dan analitis. Dengan ketekunan, pembelajaran terus-menerus, dan dedikasi, Anda dapat membangun karir yang sukses dalam dunia pemasaran digital.


Itu tadi sekilas mengenai profesi digital marketer. Untuk info profesi yang lainnya, silakan cek link berikut ini.

*Sumber gambar: pexels.com

Try Out SNBP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *