Materi Kuliah Ekonomi Pembangunan

Jurusan ekonomi pembangunan adalah suatu bidang studi yang fokus pada analisis ekonomi dari perspektif pembangunan suatu negara atau wilayah. Dalam kurikulumnya, jurusan ini mencakup pemahaman mendalam tentang proses pembangunan ekonomi, kebijakan pembangunan, dan tantangan yang dihadapi oleh berbagai ekonomi di dunia.

Dalam perkuliahan, kamu akan mempelajari berbagai teori dan model ekonomi yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, distribusi pendapatan, dan pembangunan berkelanjutan. Kamu juga akan mendalami konsep-konsep seperti investasi, perdagangan internasional, dan manajemen sumber daya untuk merancang strategi pembangunan yang efektif.

Selain itu, kamu akan dilatih untuk mengkaji peran sektor publik dan swasta dalam menggerakkan pembangunan ekonomi, serta dampak kebijakan fiskal dan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, sebagai mahasiswa ekonomi pembangunan, kamu akan memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana keputusan ekonomi dapat memengaruhi perkembangan suatu masyarakat.

Jurusan ini memberikan landasan kuat untuk bekerja di berbagai bidang, termasuk pemerintahan, lembaga internasional, perusahaan swasta, atau lembaga riset. Dan melalui pemahaman mendalam ini, kamu akan dapat memberikan kontribusi positif dalam membantu negara atau wilayah mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Alasan Umum Ketika Memilih Jurusan Ekonomi Pembangunan

Alasan umum ketika memilih jurusan ekonomi pembangunan dapat bervariasi antar individu, namun beberapa alasan yang umumnya mendasari pemilihan ini meliputi:

  1. Minat pada Ekonomi dan Pembangunan: Banyak mahasiswa memilih jurusan ini karena memiliki minat yang kuat pada studi ekonomi dan ingin memahami bagaimana keputusan ekonomi dapat memengaruhi pembangunan suatu negara.
  2. Relevansi dengan Tantangan Global: Mahasiswa cenderung tertarik pada jurusan ekonomi pembangunan karena melihat relevansinya dengan isu-isu global, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim. Mereka ingin berkontribusi pada solusi untuk tantangan-tantangan ini.
  3. Peluang Karier yang Luas: Jurusan ini menawarkan peluang karier yang beragam, mulai dari bekerja di pemerintahan, lembaga internasional, sektor swasta, hingga lembaga riset. Fleksibilitas ini menarik bagi banyak mahasiswa yang belum sepenuhnya yakin tentang jalur karier mereka.
  4. Pengembangan Keterampilan Analisis: Studi dalam bidang ekonomi pembangunan membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan analitis yang kuat. Mereka dapat memahami dan menganalisis data ekonomi, serta merumuskan kebijakan berdasarkan analisis tersebut.
  5. Pemahaman Terhadap Dampak Sosial: Mahasiswa mungkin tertarik pada jurusan ini karena ingin memahami bagaimana keputusan ekonomi dapat memiliki dampak langsung pada kehidupan sosial masyarakat. Mereka ingin memahami peran ekonomi dalam menciptakan perubahan positif.
  6. Kesadaran terhadap Pembangunan Berkelanjutan: Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, banyak mahasiswa memilih jurusan ini untuk memahami bagaimana pembangunan ekonomi dapat dicapai tanpa merugikan lingkungan dan generasi mendatang.
  7. Inspirasi dari Perubahan Positif: Beberapa mahasiswa mungkin terinspirasi oleh kisah-kisah perubahan positif di negara-negara yang berhasil mengimplementasikan kebijakan pembangunan ekonomi yang efektif. Mereka ingin menjadi bagian dari proses ini.

Pemilihan jurusan ekonomi pembangunan seringkali dipengaruhi oleh kombinasi dari faktor-faktor ini, dan mahasiswa yang memilihnya memiliki tujuan untuk tidak hanya memahami prinsip-prinsip ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan negara secara keseluruhan.

Ekonomi Pembangunan Kerja Apa

Kualitas yang Dibutuhkan

Untuk sukses di jurusan ekonomi pembangunan, mahasiswa membutuhkan kombinasi kualitas akademis, keterampilan, dan sikap yang mendukung. Berikut adalah beberapa kualitas yang dapat membantu mahasiswa meraih keberhasilan dalam studi mereka:

  1. Minat dan Kepedulian pada Isu-isu Pembangunan: Mahasiswa yang memiliki minat dan kepedulian yang kuat terhadap isu-isu pembangunan akan lebih termotivasi untuk menggali lebih dalam dalam materi kuliah dan proyek-proyek riset yang berkaitan.
  2. Keterampilan Analitis dan Kuantitatif: Studi ekonomi pembangunan sering melibatkan analisis data dan pemahaman tentang metode kuantitatif. Mahasiswa perlu memiliki keterampilan analitis yang baik dan kemampuan untuk mengolah data ekonomi.
  3. Pemahaman Konsep Ekonomi: Memiliki dasar pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep ekonomi dasar seperti penawaran dan permintaan, elastisitas, dan konsep makroekonomi akan membantu mahasiswa dalam memahami konteks pembangunan ekonomi.
  4. Kemampuan Pemecahan Masalah: Mahasiswa perlu memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan solusi terhadap masalah-masalah pembangunan ekonomi. Kemampuan pemecahan masalah ini penting dalam merancang kebijakan yang efektif.
  5. Kemampuan Komunikasi: Keterampilan komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tertulis, diperlukan untuk menyampaikan ide, analisis, dan temuan secara efektif. Ini juga bermanfaat dalam berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
  6. Kemampuan Kerja Tim: Banyak proyek di dalam jurusan ekonomi pembangunan melibatkan kerja tim. Kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, mendengarkan, dan berkontribusi dalam kelompok akan membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan bersama.
  7. Kreativitas dan Inovasi: Beberapa masalah pembangunan ekonomi memerlukan pendekatan kreatif dan inovatif. Mahasiswa yang dapat berpikir di luar kotak dapat memberikan kontribusi berharga dalam merancang solusi yang efektif.
  8. Kesadaran Sosial dan Etika: Mahasiswa perlu memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan pemahaman etika dalam konteks ekonomi. Ini penting untuk membuat keputusan yang bermakna dan berkelanjutan.
  9. Kemampuan Adaptasi dan Pembelajaran Mandiri: Bidang ekonomi selalu berkembang, dan mahasiswa perlu dapat beradaptasi dengan perubahan dan terus belajar mandiri. Pemahaman konsep-konsep baru dan tren ekonomi adalah keterampilan yang berharga.
  10. Pengalaman Lapangan dan Praktikum: Mahasiswa yang mendapatkan pengalaman lapangan atau menjalani praktikum dalam konteks pembangunan ekonomi akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang aplikasi teori dalam situasi dunia nyata.

Kombinasi kualitas-kualitas tersebut akan membantu mahasiswa untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pengalaman belajar mereka di jurusan ekonomi pembangunan dan mempersiapkan diri untuk sukses dalam karier setelah lulus.

Materi Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan

Materi kuliah dalam jurusan ekonomi pembangunan mencakup berbagai aspek yang terkait dengan ekonomi, pembangunan, dan kebijakan. Meskipun kontennya dapat bervariasi antar universitas, berikut adalah gambaran umum tentang materi-materi yang mungkin diajarkan dalam jurusan ini:

  1. Mikroekonomi dan Makroekonomi:
    • Mikroekonomi membahas perilaku individu dan perusahaan, penawaran dan permintaan, elastisitas harga, dan pasar persaingan.
    • Makroekonomi mencakup analisis ekonomi tingkat nasional, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan kebijakan fiskal dan moneter.
  2. Ekonomi Pembangunan:
    • Teori pembangunan ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
    • Strategi pembangunan, pengentasan kemiskinan, dan ketidaksetaraan ekonomi.
  3. Teori Perdagangan Internasional:
    • Prinsip-prinsip perdagangan internasional, keuntungan komparatif, dan dampak perdagangan terhadap pembangunan ekonomi.
  4. Kebijakan Moneter dan Fiskal:
    • Analisis kebijakan moneter dan fiskal dalam konteks pembangunan ekonomi.
    • Instrumen kebijakan untuk mengatasi inflasi, pengangguran, dan ketidaksetaraan.
  5. Analisis Data Ekonomi:
    • Pengenalan keterampilan analisis data, termasuk penggunaan perangkat lunak statistik.
    • Interpretasi dan presentasi hasil analisis ekonometrik.
  6. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan:
    • Pengkajian dampak ekonomi terhadap lingkungan dan sumber daya alam.
    • Pembahasan strategi pembangunan berkelanjutan.
  7. Manajemen Pembangunan:
    • Manajemen proyek pembangunan dan evaluasi keberlanjutan.
    • Peran sektor publik dan swasta dalam pengelolaan pembangunan ekonomi.
  8. Kasus Studi dan Praktikum:
    • Penerapan teori dalam konteks nyata melalui studi kasus dan proyek praktikum.
    • Pengalaman lapangan untuk memahami dinamika pembangunan ekonomi secara langsung.
  9. Ekonomi Islam atau Ekonomi Kelembagaan:
    • Pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam atau konsep ekonomi kelembagaan, tergantung pada fokus program studi.
  10. Kajian Regional:
    • Analisis karakteristik ekonomi regional dan perbandingan antar wilayah.
    • Kajian tentang perbedaan dan kesamaan dalam strategi pembangunan ekonomi.
  11. Etika dan Tanggung Jawab Sosial:
    • Pemahaman etika dalam konteks ekonomi dan tanggung jawab sosial perusahaan.
    • Dampak kebijakan ekonomi terhadap keadilan sosial.
  12. Seminar atau Proyek Penelitian:
    • Partisipasi dalam seminar atau proyek penelitian yang memungkinkan mahasiswa mendalami topik tertentu sesuai minat mereka.
Baca Juga  Jurusan Terbaik: Antara Mitos dan Realita

Materi-materi ini memberikan dasar yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dinamika ekonomi pembangunan, serta memberi mereka landasan untuk berkontribusi dalam merancang kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi yang efektif.

Skill yang Didapatkan dari Jurusan Ekonomi Pembangunan

Lulusan jurusan ekonomi pembangunan mengembangkan berbagai keterampilan, termasuk keterampilan akademis, analitis, dan praktis yang diperlukan untuk berbagai karier. Berikut adalah beberapa keterampilan umum yang dimiliki oleh lulusan jurusan ini:

  1. Analisis Ekonomi:
    • Mampu menganalisis data ekonomi dan interpretasi hasil analisis.
    • Memahami konsep-konsep ekonomi dasar dan menerapkannya dalam konteks pembangunan.
  2. Pemahaman Kebijakan:
    • Mampu memahami dan mengevaluasi kebijakan ekonomi.
    • Kemampuan merancang kebijakan yang efektif untuk mempromosikan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
  3. Keterampilan Statistik dan Ekonometri:
    • Penggunaan keterampilan statistik untuk menganalisis data ekonomi.
    • Pemahaman dan penerapan metode ekonometri untuk memahami hubungan ekonomi.
  4. Komunikasi Efektif:
    • Keterampilan komunikasi lisan dan tertulis yang baik untuk menyampaikan temuan dan analisis secara jelas kepada berbagai audiens.
    • Kemampuan membuat laporan dan dokumen kebijakan yang dapat dipahami oleh pemangku kepentingan.
  5. Manajemen Proyek:
    • Kemampuan merencanakan dan mengelola proyek pembangunan.
    • Koordinasi dan pengorganisasian untuk mencapai tujuan proyek secara efisien.
  6. Keterampilan Presentasi:
    • Mampu menyajikan ide dan temuan dalam bentuk presentasi yang persuasif dan informatif.
    • Kemampuan berbicara di depan umum dengan percaya diri.
  7. Keterampilan Riset:
    • Kemampuan merancang dan melaksanakan penelitian ekonomi.
    • Pemahaman tentang literatur ekonomi dan metode penelitian yang relevan.
  8. Pemahaman Ekonomi Global:
    • Kesadaran terhadap isu-isu ekonomi global dan pengaruhnya terhadap pembangunan lokal.
    • Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan ekonomi global.
  9. Keterampilan Diplomasi:
    • Kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi dengan pemangku kepentingan yang beragam, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
  10. Keterampilan Etika dan Tanggung Jawab Sosial:
    • Pemahaman tentang implikasi etika dalam konteks ekonomi.
    • Kesadaran akan tanggung jawab sosial dalam pengambilan keputusan ekonomi.
  11. Kemampuan Pemecahan Masalah:
    • Kemampuan mengidentifikasi dan merumuskan solusi untuk masalah ekonomi dan pembangunan.
    • Kreativitas dalam mencari solusi yang efektif.
  12. Kemampuan Kerja Tim:
    • Kemampuan bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
    • Kolaborasi dengan rekan-rekan seprofesi dalam proyek-proyek pembangunan.

Lulusan jurusan ekonomi pembangunan dengan keterampilan-keterampilan ini dapat mengejar karier di berbagai sektor dan peran yang menuntut pemahaman yang mendalam tentang ekonomi dan pembangunan. Pemahaman praktis dan analitis yang diperoleh dari program studi ini memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat dan negara.

Peluang Kerja Lulusan Ekonomi Pembangunan

Lulusan jurusan ekonomi pembangunan memiliki beragam peluang karier di berbagai sektor. Dengan pemahaman yang mendalam tentang ekonomi dan pembangunan, mereka dapat memainkan peran penting dalam menyusun kebijakan, melakukan analisis ekonomi, dan memberikan kontribusi pada pengembangan masyarakat dan negara. Berikut adalah beberapa peluang karier yang dapat dikejar oleh lulusan jurusan ekonomi pembangunan:

  1. Pemerintah dan Lembaga Internasional:
    • Analis Ekonomi Pembangunan: Menganalisis data ekonomi, mengevaluasi kebijakan, dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah atau lembaga internasional.
    • Konsultan Pembangunan: Bekerja sebagai konsultan independen atau bekerja di perusahaan konsultan yang memberikan saran pembangunan kepada pemerintah atau organisasi internasional.
  2. Swasta:
    • Manajer Keuangan atau Analis Keuangan: Mengelola keuangan perusahaan atau melakukan analisis keuangan untuk membantu perusahaan membuat keputusan strategis.
    • Analis Pasar atau Ekonom Riset: Menyelidiki tren pasar dan ekonomi, memberikan wawasan tentang potensi investasi, dan mendukung pengambilan keputusan bisnis.
  3. Organisasi Nirlaba:
    • Spesialis Pembangunan: Bekerja di organisasi nirlaba yang fokus pada pembangunan sosial, ekonomi, atau lingkungan.
    • Koordinator Proyek Pembangunan: Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi proyek-proyek pembangunan.
  4. Perbankan dan Keuangan:
    • Analis Kredit: Menilai risiko kredit dan memberikan rekomendasi kepada perbankan terkait pemberian pinjaman.
    • Manajer Investasi: Mengelola portofolio investasi dan memberikan saran kepada klien atau perusahaan.
  5. Pendidikan dan Penelitian:
    • Dosen atau Peneliti: Mengajar di perguruan tinggi atau terlibat dalam penelitian akademis untuk memberikan kontribusi pada pemahaman teori dan praktik pembangunan ekonomi.
  6. Organisasi Internasional:
    • Analis Kebijakan Internasional: Terlibat dalam penelitian dan analisis kebijakan di tingkat internasional untuk organisasi seperti PBB atau Bank Dunia.
    • Diplomat Ekonomi: Bertugas di kedutaan besar atau lembaga internasional untuk membahas dan menerapkan kebijakan ekonomi.
  7. Start-up dan Wirausaha:
    • Pengusaha atau Pebisnis Sosial: Memulai bisnis atau inisiatif sosial dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.
  8. Media dan Jurnalisme Ekonomi:
    • Jurnalis Ekonomi: Meliput berita dan tren ekonomi, memberikan analisis, dan membuat laporan tentang isu-isu pembangunan ekonomi.
Baca Juga  Jurusan Teknik Fisika: Materi Kuliah dan Peluang Kerjanya

Pilihan karier ini mencerminkan fleksibilitas lulusan jurusan ekonomi pembangunan untuk bekerja di berbagai industri dan sektor. Pemahaman mereka tentang konsep ekonomi dan pembangunan membuat mereka menjadi aset berharga dalam membantu organisasi dan pemerintah mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Prospek Kerja Ekonomi Pembangunan

Tantangan Bagi Lulusan Ekonomi Pembangunan

Lulusan jurusan ekonomi pembangunan mungkin menghadapi beberapa tantangan saat berusaha untuk sukses setelah kuliah. Beberapa tantangan tersebut termasuk:

  1. Pasar Kerja yang Kompetitif:
    • Tingkat persaingan yang tinggi di pasar kerja dapat menjadi tantangan. Lulusan perlu menonjolkan keterampilan dan pengalaman mereka untuk bersaing dengan pesaing lainnya.
  2. Tuntutan Pengalaman Praktis:
    • Banyak pekerjaan mengharapkan lulusan memiliki pengalaman praktis. Lulusan perlu mencari peluang magang, proyek lapangan, atau kerja sukarela untuk mendapatkan pengalaman yang dapat meningkatkan daya saing mereka.
  3. Perubahan Tren Ekonomi:
    • Tren ekonomi yang cepat berubah dapat memengaruhi jenis pekerjaan yang tersedia. Lulusan perlu dapat beradaptasi dengan perubahan tren ekonomi dan mengembangkan keterampilan yang relevan.
  4. Kebutuhan Pendidikan Lanjutan:
    • Beberapa pekerjaan atau posisi tertentu mungkin mengharuskan lulusan untuk mengejar pendidikan lanjutan atau sertifikasi khusus. Ini bisa menjadi tantangan tambahan terutama dari segi waktu dan biaya.
  5. Keterbatasan Jaringan Profesional:
    • Keterbatasan jaringan profesional dapat menjadi kendala. Lulusan perlu membangun dan memelihara jaringan kontak dengan rekan-rekan seprofesi, mentor, atau alumni untuk mendapatkan dukungan dan peluang karier.
  6. Kesulitan Mendapatkan Pengalaman Internasional:
    • Pengalaman internasional sering kali dihargai di dunia kerja. Bagi lulusan yang mungkin menghadapi kendala finansial atau administratif, mendapatkan pengalaman internasional dapat menjadi tantangan.
  7. Dinamika Politik dan Kondisi Ekonomi Global:
    • Kondisi politik dan ekonomi global yang tidak stabil dapat memengaruhi peluang karier, terutama untuk posisi yang berkaitan dengan diplomasi ekonomi atau kerja di luar negeri.
  8. Keberlanjutan Keuangan Pribadi:
    • Pekerjaan awal mungkin tidak selalu memberikan gaji tinggi. Lulusan perlu membuat perencanaan keuangan pribadi yang bijak untuk mengatasi tantangan keuangan awal dalam karier mereka.
  9. Pembatasan Geografis:
    • Tidak semua wilayah atau negara memiliki peluang kerja yang sama di bidang ekonomi pembangunan. Lulusan mungkin perlu bersedia untuk bekerja di berbagai lokasi atau mempertimbangkan mobilitas geografis.
  10. Keterampilan Soft Skills:
    • Keterampilan seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim seringkali dianggap kritis oleh pengusaha. Lulusan perlu terus mengembangkan keterampilan ini selama dan setelah kuliah.

Mengatasi tantangan ini membutuhkan tekad, ketekunan, dan kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi. Memaksimalkan peluang untuk pengalaman praktis, mengembangkan jaringan profesional, dan terlibat dalam pengembangan keterampilan yang dibutuhkan dapat membantu lulusan menjadi lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Kampus yang Direkomendasikan

Berikut ini adalah beberapa kampus yang kami rekomendasikan buat kalian yang berminat untuk masuk jurusan Ekonomi Pembangunan. Kampus-kampus yang kami rekomendasikan berikut merupakan kampus-kampus di mana jurusan S1 Ekonomi Pembangunannya memiliki akreditasi A atau unggul.

  • Institut Pertanian Bogor
  • Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Andalas
  • Universitas Bengkulu
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Halu Oleo
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Islam Bandung
  • Universitas Islam Indonesia
  • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  • Universitas Jambi
  • Universitas Jember
  • Universitas Jenderal Soedirman
  • Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Universitas Katolik Parahyangan
  • Universitas Kristen Satya Wacana
  • Universitas Lampung
  • Universitas Merdeka Malang
  • Universitas Muhammadiyah Malang
  • Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Universitas Muslim Indonesia
  • Universitas Negeri Malang
  • Universitas Negeri Padang
  • Universitas Negeri Semarang
  • Universitas Pasundan
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Universitas Riau
  • Universitas Sebelas Maret
  • Universitas Sriwijaya
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Universitas Sumatera Utara
  • Universitas Surabaya
  • Universitas Syiah Kuala
  • Universitas Tanjungpura
  • Universitas Terbuka
  • Universitas Tidar
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Udayana
  • Universitas Warmadewa

Untuk info terupdate mengenai kampus mana saja yang memiliki jurusan Ekonomi Pembangunan dengan akreditasi A atau unggul, bisa dicek melalui link berikut ini.

Jurusan Terkait

Jurusan ekonomi pembangunan memiliki banyak keterkaitan dengan berbagai jurusan lainnya, terutama karena cakupan materi studinya yang luas. Beberapa jurusan yang masih terkait erat dengan ekonomi pembangunan meliputi:

  1. Ekonomi:
    • Ekonomi adalah jurusan yang sangat terkait dengan ekonomi pembangunan. Jurusan ini fokus pada pemahaman konsep-konsep ekonomi dasar, teori mikro dan makro, serta analisis kebijakan ekonomi.
  2. Studi Pembangunan:
    • Jurusan ini secara khusus berfokus pada isu-isu pembangunan, kebijakan pembangunan, dan analisis dampak sosial dan ekonomi dari pembangunan suatu wilayah atau negara.
  3. Perencanaan Wilayah dan Kota:
    • Perencanaan wilayah dan kota mempertimbangkan aspek pembangunan dalam skala lokal, termasuk perencanaan infrastruktur, pengembangan wilayah, dan pemberdayaan masyarakat.
  4. Ilmu Politik:
    • Ilmu politik membahas sistem politik, kebijakan publik, dan interaksi politik yang dapat memiliki dampak signifikan pada pembangunan ekonomi.
  5. Hubungan Internasional:
    • Hubungan internasional dapat relevan karena membahas kerjasama dan konflik antarnegara, termasuk isu-isu ekonomi internasional dan bantuan pembangunan.
  6. Ilmu Lingkungan:
    • Ilmu lingkungan mempertimbangkan dampak pembangunan terhadap lingkungan, dan bagaimana praktik-praktik pembangunan dapat diarahkan ke arah keberlanjutan.
  7. Statistika:
    • Keterampilan statistika sangat penting dalam menganalisis data ekonomi, sehingga jurusan statistika dapat menjadi pendukung yang kuat.
  8. Studi Bisnis:
    • Studi bisnis membantu dalam memahami aspek manajerial dan strategis dari kebijakan dan praktik ekonomi pembangunan.

Semua jurusan ini memiliki overlap dengan ekonomi pembangunan dan dapat memberikan landasan yang kokoh untuk memahami dan berkontribusi pada isu-isu pembangunan ekonomi dan sosial. Pilihan jurusan ini tergantung pada minat pribadi dan fokus spesifik yang diinginkan oleh mahasiswa.


Demikian, ulasan mengenai jurusan Ekonomi Pembangunan. Untuk ulasan mengenai jurusan yang lain, silakan kunjungi link berikut ini.

Try Out SNBP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *