Tata Cara Mengirim Email Lamaran Kerja

Mengirim email lamaran kerja yang efektif adalah langkah penting untuk meningkatkan peluang diterima oleh perekrut. Etika dalam mengirim email lamaran kerja memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pesan yang kamu sampaikan kepada perekrut tidak hanya terbatas pada CV yang baik, tetapi juga memberikan impresi positif tentang dirimu sebagai calon karyawan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa etika dalam mengirim email lamaran kerja sangat penting untuk menyampaikan impresi yang baik kepada rekruiter:

1. Memperlihatkan Profesionalisme: Etika yang baik dalam mengirim email lamaran kerja menunjukkan bahwa kamu adalah seorang yang profesional dan menghargai proses seleksi kerja. Dengan menggunakan bahasa yang sopan, tata bahasa yang benar, dan tanda baca yang tepat, kamu menunjukkan kemampuanmu untuk berkomunikasi dengan baik dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang profesional.
2. Menggambarkan Kemampuan Komunikasi: Email lamaran kerja adalah kesempatanmu untuk menunjukkan kemampuan komunikasi tertulismu. Dengan menggunakan etika yang baik, kamu dapat menyusun pesan yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami. Kemampuanmu untuk menyampaikan pikiran secara efektif melalui email akan memberikan impresi positif bahwa kamu dapat berkomunikasi dengan baik di tempat kerja.
3. Menjaga Kesan Positif: Etika dalam mengirim email lamaran kerja membantu menjaga kesan positif tentang dirimu kepada perekrut. Dengan menunjukkan rasa hormat, sopan santun, dan perhatian terhadap detail dalam emailmu, kamu memberikan kesan bahwa kamu adalah seorang yang berkepribadian baik, penuh perhatian, dan tertarik dengan perusahaan dan posisi yang dilamar.
4. Menyoroti Kemampuan Menyesuaikan Diri: Etika yang tepat dalam mengirim email lamaran kerja menunjukkan kemampuanmu untuk menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan. Setiap perusahaan memiliki norma dan nilai-nilai mereka sendiri. Dengan memperhatikan etika yang berlaku di perusahaan yang kamu lamar, seperti penggunaan salam pembuka yang tepat dan bahasa yang sesuai, kamu menunjukkan kemampuanmu untuk beradaptasi dan berintegrasi dengan lingkungan perusahaan.
5. Membangun Hubungan Awal yang Baik: Email lamaran kerja adalah kesempatan awalmu untuk membangun hubungan dengan perekrut. Etika yang baik membantu menciptakan kesan positif tentang dirimu sebagai calon karyawan yang berpotensi. Dengan menghargai waktu penerima, menyampaikan informasi dengan jelas, dan menunjukkan ketertarikan dan pengetahuan tentang perusahaan, kamu membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang baik dengan rekruiter.
6. Meningkatkan Peluang Seleksi: Etika yang baik dalam mengirim email lamaran kerja meningkatkan peluangmu untuk dipertimbangkan dalam proses seleksi. Jika kamu dapat menyampaikan pesan dengan jelas, memberikan kesan positif, dan menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang bisa diandalkan dan profesional, rekruiter lebih cenderung mempertimbangkan lamaranmu dengan serius.

Baca Juga  10 Kesalahan Umum Pelamar Kerja

Etika yang baik dalam mengirim email lamaran kerja menunjukkan bahwa kamu adalah seorang yang profesional dan menghargai proses seleksi kerja. Dengan menggunakan bahasa yang sopan, tata bahasa yang benar, dan tanda baca yang tepat, kamu menunjukkan kemampuanmu untuk berkomunikasi dengan baik dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang profesional.

Belajar dari beberapa fakta di atas, penting bagi kita untuk memperhatikan tata cara mengirim lamaran kerja melalui email. Dan berikut kami sajikan tata caranya secara detail:

1. Subjek Email yang Menarik

Pilih subjek email yang jelas dan menarik perhatian. Misalnya, “Lamaran Kerja: [Posisi yang Dilamar] – [Nama]”.

2. Salam Pembuka yang Profesional

Mulailah email dengan salam pembuka yang tepat, seperti “Bapak/Ibu [Nama Penerima]”.

3. Pengenalan Diri

Jelaskan siapa diri kamu dan tujuan utama email yang kamu kirim, yaitu melamar posisi pekerjaan tertentu di perusahaan tersebut.

4. Penelitian Perusahaan

Sertakan kalimat singkat yang menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian tentang perusahaan dan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di sana. Hal ini menunjukkan ketertarikan dan komitmen Anda.

5. Deskripsikan Kualitas Diri

Deskripsikan pengalaman kerja, pendidikan, serta keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Fokus pada hal-hal yang paling relevan dan kuat dalam mendukung lamaran kerja kamu.

6. Gunakan Poin

Gunakan poin-poin untuk merangkum informasi utama yang ingin kamu sampaikan, sehingga email terlihat teratur dan mudah dibaca.

7. Gunakan Bahasa Secara Kreatif

Gunakan bahasa yang formal namun tetap menunjukkan kepribadian yang kamu miliki. Hindari kalimat-kalimat yang terlalu umum dan klise. Cobalah untuk membuat tulisan kamu menonjol dan menarik perhatian.

8. Kesesuaian dengan Persyaratan Pekerjaan

Tunjukkan bagaimana kualifikasi dan bakat yang kamu miliki dapat memenuhi persyaratan pekerjaan yang kamu inginkan.

9. Lampirkan CV dan Dokumen yang Dibutuhkan

Sertakan CV dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan secara lengkap dan rapi. Pastikan format dan tata letaknya mudah dibaca dan profesional.

10. Permintaan Tindak Lanjut

Sampaikan permintaan untuk mengatur wawancara atau tindak lanjut lebih lanjut. Jika ada tanggal atau waktu yang disukai, sampaikan juga di sini.

Baca Juga  Contoh Jawaban untuk "Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda?"

11. Salam Penutup dan Tanda Tangan

Akhiri email dengan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat saya” atau “Terima kasih atas perhatiannya.” Sertakan nama lengkap, nomor telepon, dan alamat email kamu.

12. Cek Kembali dan Edit

Sebelum mengirim, pastikan untuk mengecek kembali email yang akan kamu kirim untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya. Baca dengan teliti untuk memastikan semua informasi penting tercantum dengan benar.

13. Kirim ke Alamat yang Tepat

Pastikan kamu mengirim email ke alamat yang benar, seperti HRD atau orang yang bertanggung jawab atas proses rekrutmen.

---

Itu tadi beberapa langkah mengirimkan lamaran kerja melalui email. Di kesempatan selanjutnya, akan kami buatkan beberapa contoh format email yang bisa kamu jadikan referensi untuk mengirimkan email lamaran kerja.

Jika kamu suka dengan artikel ini, silakan klik link berikut ini untuk membaca artikel yang serupa.

*) Sumber gambar: Pexels.com